Indra Wijaya – BeritaGaruda
JAKARTA, BeritaGaruda – Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia, akan mengunjungi Beijing pada Senin, melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih. Presiden China, Xi Jinping, menyambut Prabowo dan menggambarkannya sebagai “kawan lama rakyat China”.
Presiden terpilih Indonesia memberi tahu Presiden China bahwa dia ingin mempertahankan hubungan dekat dengan Jokowi, pendahulunya, menurut CCTV, media pemerintah China.
“Prabowo sepenuhnya mendukung pengembangan hubungan Indonesia-China yang lebih erat dan ingin melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Joko dengan China,” bunyi siaran CCTV, mengutip ucapan Prabowo.
Menurut laporan itu, pemerintahan baru Indonesia akan mendorong strategi pembangunan kedua negara untuk selaras satu sama lain dan mencapai hasil yang lebih besar dalam kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
Baca juga : Menuju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Jadi Sorotan
Xi Jinping menyatakan bahwa China siap untuk meningkatkan kerja sama strategis menyeluruh dengan Indonesia dan melihat hubungannya dari sudut pandang strategis dan jangka panjang.
Dengan segala kemungkinan, Prabowo akan dilantik sebagai presiden Indonesia pada bulan Oktober mendatang, seperti yang diharapkan. Secara luas dianggap bahwa Prabowo menerima dukungan yang kuat dari pendahulunya, Jokowi, yang akan lengser dari jabatannya. Dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden, Prabowo akhirnya menang.
“Kunci pencapaian berharga hubungan China-Indonesia terletak pada kepatuhan terhadap otonomi strategis, saling percaya, dan saling membantu,” imbuh laporan CCTV, Selasa (2/4), mengutip pernyataan Xi Jinping dalam pertemuan tersebut.
Keputusan Prabowo untuk mengunjungi China sebelum mengunjungi negara tetangga Indonesia di wilayah ini menunjukkan hubungan yang kuat yang telah dibangun selama sepuluh tahun terakhir di bawah pemerintahan Jokowi, ketika China menjadi mitra dagang utama Indonesia untuk sumber daya alam seperti batu bara dan nikel.
Setelah pelantikannya, Jokowi melakukan kunjungan pertamanya ke China untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
Setelah itu, enam kunjungan tambahan dilakukan. Selain itu, China telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek infrastruktur dan bisnis di Indonesia, termasuk jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Masih belum jelas bagaimana Prabowo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, akan menangani berbagai masalah, seperti perselisihan pengaruh di Asia Tenggara antara China dan AS. Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia akan mengikuti kebijakan non-blok dan akan mempertahankan hubungan baik dengan China dan AS.
Baca juga : Polda Sulsel Memulai Penyelidikan Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Jerman