Byan – BeritaGaruda
JAKARTA, BeritaGaruda – Sebelum hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ada kemungkinan 71,7%, atau 193,6 juta orang, akan berpartisipasi dalam mudik lebaran tahun 2024.
Menurut anggota Komisi VII DPR RI, PT Pertamina harus bekerja sama dengan seluruh pihak berwenang untuk memastikan dan menjamin ketersediaan energi, terutama BBM, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode lebaran.
Selain itu, Mukhtarudin menyatakan bahwa PT Pertamina di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara memperkirakan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak hingga 15% selama lebaran tahun 2024.
Artinya, Pertamina tentu harus menyiapkan stok BBM hingga 20 hari ke depan bagi pemudik selama periode lebaran tahun ini,” tandas Mukhtarudin, Sabtu 23 Maret 2024.
Baca juga : Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Digelar 27 Maret 2024
Mukhtarudin mengatakan infrastruktur dan berbagai layanan distribusi, PT Pertamina dalam hal ini juga harus siagakan mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) layanan antar hingga layanan perbaikan kendaraan di sepanjang jalur mudik.
“Ya tentu Pertamina gencar melakukan sosialisasi agar para pemudik bisa tahu. Sehingga setiap layanan yang telah disiapkan dapat dinikmati masyarakat yang akan pulang kampung nanti,” imbuh Mukhtarudin.
Selain Pertamina, legislator Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini juga mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan perencanaan yang matang dalam melayani masyarakat yang hendak mudik lebaran baik jalur laut, darat maupun udara.
Yakni, lanjut Mukhtarudin, dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, sehingga diharapkan mampu menghindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.
“Saya optimis ya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode lebaran 2024 bisa berjalan lancar. Tidak terkendala hingga arus balik nantinya,” kata Mukhtarudin.
Baca juga : Pemerintah Beri Vaksin Tambahan Ke Calon Haji