Byan – BeritaGaruda
BeritaGaruda – Mayjen Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, menyatakan bahwa solidaritas TNI dan Polri telah dirusak oleh individu tertentu terkait bentrok di Sorong.
Pernyataan itu bertalian dengan kejadian anggota TNI AL terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4/2024).
Nugraha mengatakan Panglima Komando Armada III beserta rombongan melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong pada Minggu (14/4) pukul 20.22 WIT.
“Kedua belah pihak sangat menyayangkan kejadian ini, karena solidaritas yang selama dijaga telah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Nugraha dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Nugraha mengatakan kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf, termasuk kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL tersebut.
Kedua instansi juga bakal melakukan investigasi lebih lanjut atas kejadian ini.
“Pihak Kapolda dan Pangkoarmada III akan melaksanakan investigasi secara utuh dan personil yang terlibat akan dikenakan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelas Nugraha.
Anggota TNI AL terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu (14/4) pukul 09.30 WIT.
Perkelahian terjadi di pintu masuk kantor Pelindo IV di Sorong, Papua Barat Daya.
Nugraha menjelaskan bahwa bentrok terjadi karena anggota Brimob ditegur oleh anggota TNI AL, sehingga terjadi kesalahpahaman di antara mereka.
Ia menyatakan bahwa lima anggota staf mengalami luka-luka sebagai akibat dari kejadian tersebut. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga : Antonio Guterres Minta Israel dan Iran Tahan Diri